Spyware
Apa itu Spyware? – Spyware adalah program yang dapat merekam secara
rahasia segala aktivitas online anda, seperti merekam cookies atau
registry. Data yang sudah terekam akan dikirim atau dijual kepada
perusahaan atau perorangan yang akan mengirim iklan atau menyebarkan
virus.
Darimana datangnya? – Penyebaran spyware sering tidak terdeteksi dari
awal. Biasa datang dari software bajakan yang banyak dijual, software
gratis hasil proses download, atau dari situs-situs penyedia jasa
file-sharing, seperti Kazaa, Limewire, atau Morpheus. Disamping itu
spyware juga bisa tersebar dari situs-situs yang menyediakan screensaver
untuk di-download gratis, widgets, dan situs-situs porno.
Efek kepada komputer? – Merusak sistem operasi program yang terinstal
di dalam komputer anda. Apabila anda pernah membuang (uninstall) sebuah
program, lalu ketika anda cek kembali di control panel, program itu
masih ada atau bahkan ada program baru yang belum pernah anda instal
sebelumnya, maka curigailah hal ini sebagai akibat spyware. Efek
selanjutnya hampir sama dengan yang terjadi apabila komputer anda
terinfeksi malware, bahkan serangan spyware yang terberat bisa berakibat
fatal (system crashed).
Bagaimana cara penanggulangannya?
* Scan komputer anda secara rutin dengan anti-spyware program dan anti-virus yang terkini (updated).
* Lengkapi browser anda dengan fitur-fitur keamanan yang tersedia.
* Sebaiknya aktifkan auto-update semua program yang anda miliki.
* Jangan sekali-kali klik OK atau SUBMIT/CANCEL pada pop-up windows
yang muncul, langsung tutup saja dengan tombol Close. Karena sekali anda
melakukan ini, maka akan muncul beberapa pop-up windows lainnya secara
bertubi-tubi.
===========================================================================
Spam
Apa itu Spam? – Spam adalah pesan-pesan yang terkirim kepada anda
berisikan informasi-informasi yang sama sekali tidak berkaitan selama
aktivitas berinternet. Dikenal juga dengan sebutan ‘junk-email’, yang
mengiklankan produk atau layanan-layanan tertentu.
Darimana datangnya? – Oknum yang melakukan hal ini biasanya
mengirimkan iklan-iklan mereka kepada anda, beberapa diantaranya
bertujuan untuk menyebarluaskan virus, trojan, dan worms. Secara umum
spam terkirim melalui email dan seiring dengan perkembangan internet
sebagai media komunikasi dan sosialisasi, spam kini juga dapat ditemukan
pada blogs, instant messaging (chat), situs-situs jaringan pertemanan
dan sosialisasi (social networking sites), dan bahkan sudah menghinggapi
telepon selular yang anda gunakan.
Efek kepada komputer? – Apabila spam tidak melibatkan virus atau
malware didalamnya maka bisa dipastikan anda hanya menerima efek ‘iih..
ganggu banget neh’. Namun untuk organisasi atau badan/institusi yang
menggunakan fasilitas email (web-mail based), spam bisa sangat merugikan
karena banyaknya jumlah ‘junk-email’ mengakibatkan overloaded pada
sistem email services content provider. Bila tidak segera diantisipasi
maka akan berakibat fatal, sistem operasi IT anda akan crashed (system
error atau system down). Pada kasus-kasus berat yang pernah ditemukan,
oknum spam memasukkan perintah kedalam sistem operasi yang
mengikutsertakan malware sehingga email server menduga bahwa alamat
surat elektronik itu berasal dari mereka sendiri dan mengirimkannya
kembali ke alamat email yang lain (forwarded).
Bagaimana cara menanggulanginya?
* Ketika anda memilih sebuah account email di layanan umum
(public service, seperti Yahoo! mail), gantilah account settingnya dari
default ke pilihan anda sendiri (customize your email account), atau
gunakan email service yang menyediakan layanan anti-spam terbaik.
* Bacalah privacy policy situs yang anda kunjungi.
* Jangan pernah mengklik email apalagi melakukan proses konfirmasi dari alamat yang belum anda kenal.
* Buatlah alamat email lain (second email account) untuk aktivitas
anda bersosialisasi, jangan gunakan alamat email yang utama.
========================================================================
Malware
Apa itu Malware? – Malware adalah singkatan malicious software,
terinstalasinya sebuah software tanpa sepengetahuan anda yang bertujuan
merusak atau mengintai setiap aktivitas yang dilakukan pada komputer
tersebut. Tipe-tipe malware:
* Trojan adalah program ‘yang tampaknya’ berguna dan tidak
berbahaya tetapi di desain untuk mengeksploitasi sistem dan merusak
bagian program yang dijangkitinya. Trojan tidak dapat me-replika dirinya
sendiri.
* Worms adalah program yang dapat ber-reproduksi ulang dan dapat menyebar ke seluruh sistem jaringan secara otomatis.
* Virus adalah program yang bisa mereplika dirinya sendiri, menulari
program-program lain dan menjadikan file-file program yang tertular
sebagai infector dan merusak software, hardware, bahkan data yang sedang
berproses.
* Malicious Active Content adalah sebuah tipe malware yang
menunggangi script dinamik (Javascript, Java, Active X, atau Visual
Basic) dan membawa kode-kode pengganggu program yang menginfeksi
komputer melalui jalur download. Digunakan untuk menyebarluaskan virus,
worms, junk-email, merekam informasi dari komputer, atau mengalihkan
anda dari situs asli ke situs phising.
* Rogue Programs adalah program yang tidak memiliki legal notice
atau keabsahan lain yang biasa tertanam dalam suatu instalasi
software/hardware, sebuah program yang tidak jelas dan biasanya
terdekteksi oleh anti-spyware protection.
* Dialers adalah adalah program instalasi modem dial-up internet
connection. Sebagian internet provider (blacklists) menggunakan program
ini untuk mendongkrak sistem tagihan koneksi internet anda. Beruntunglah
bagi anda yang menggunakan jalur internet broadband (seperti DSL atau
LAN) karena biasanya komputer yang menggunakan koneksi internet seperti
ini tidak membenamkan modem ke dalam sistem operasi komputer.
* Trackware adalah varian malware terbaru, seperti sebutannya,
program ini dapat merekam data-data dan informasi rahasia yang anda
lakukan dengan content provider asli (situs) dan mengalihkannya ke situs
phising. Varian ini bisa menggabungkan adware, spyware, key loggers,
dan sekaligus merekam cookies.
Darimana datangnya? – Malware dapat mendatangi komputer anda dari
jalur email dan internet. Tercatat 31% malware berasal dari situs-situs
porno, atau mengunjungi URL/Link yang didapat dari hasil pencarian
(search), P2P (peer to peer) seperti instant messaging (chat) dimana
anda dapat bertukar file dengan lawan bicara anda.
Efek terhadap komputer? – Gejala terserang malware tampak ketika
komputer anda semakin lambat memproses suatu program/software yang biasa
anda gunakan, jendela pop-up yang tiba-tiba saja terlihat pada desktop
anda, proses booting menjadi lambat, browser anda mengarah (redirect) ke
situs yang sama sekali tidak berhubungan dengan situs sebelumnya.
Cara menanggulanginya? – Malware biasanya datang dari sebuah file
attachment. Jadi sebaiknya jangan pernah membuka file yang dikirimkan
dari alamat email yang tak dikenal. Jangan pernah menerima file
(terutama yang berekstensi .jpg, .avi, atau .exe) dari pengirim yang tak
dikenal. Jika anda mencurigai komputer anda sudah terkena malware,
berikut tips singkat yang bisa anda lakukan :
* Berhentilah berbelanja online, atau melakukan online banking yang mengharuskan anda mengisi sebuah form pendaftaran.
* Dapatkan software anti-virus yang update.
* Berhentilah melakukan download, apalagi sebuah proses download
yang menyertakan pop-up windows berisi sebuah pernyataan bahwa komputer
anda telah di scan dan bebas malware.
* Scan komputer anda secara rutin dengan anti-virus yang update.
Dan lakukan beberapa tips dibawah setelah komputer anda full-scan :
* Aktifkan terus anti-virus anda.
* Aktifkan Firewalls ketika anda melakukan koneksi internet.
* Sebelum membuka folder atau sebelum membuka sebuah file (terutama
dari USB flash disk), biasakanlah untuk melakukan scan
anti-virus/anti-spyware.
* Jangan mendownload/membuka file attachment dari email yang tak dikenal.
Baca Selengkapnya ...